Sunday, January 10, 2016

Alga dikembangkan untuk produk makanan dan kosmetik

Selasa, 5 Januari 2016 14:37 WIB | 3.637 Views
cccc Monalisa Jakarta (ANTARA News) - Salah satu perusahaan terbesar di dunia untuk bumbu dan bahan alami khusus sedang berinvestasi pada alga untuk makanan dan produk kosmetik.

Frutarom Industries mengatakan bahwa mereka membeli setengah dari startup biotek yang disebut Algalo, yang didasarkan pada kibbutz atau pertanian komunal, di Israel utara. 

Mereka mengembangkan cara yang efisien untuk menanam, panen dan mengolah berbagai alga.

"Alga menghasilkan antioksidan yang kuat, lipid dan protein yang dapat membantu jantung dan sistem kekebalan tubuh, serta struktur tulang," kata Frutarom, dikutip dari Reuters, Selasa.

Pada Algalo menggunakan photobioreactor yang hemat karena sinar yang digunakan untuk menanam alga bisa menumbuhkan hampir semua jenis mikroalga dengan produktivitas tinggi.

Frutarom akan menginvestasikan 10 juta shekel (2.560.000 dolar AS) untuk 50 persen saham Algalo dan untuk membangun fasilitas bioteknologi modern untuk panen alga. "Jumlah pasar bahan berbasis alga diperkirakan ratusan juta dolar dan telah tumbuh pada tingkat dua digit dalam beberapa tahun terakhir," kata Chief Executive Frutarom, Ori Yehudai.

"Kami melihat pertumbuhan yang cepat di pasar ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang mengingat tren konsumen terhadap produk yang lebih sehat dan alami," tambahnya.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016

No comments:

Tiga Tahun Lagi, Indonesia Yakin Lepas dari Impor Sapi

Jumat, 8 Januari 2016 Program sapi unggulan berhasil dikembangkan. VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasa...