LOS ANGELES, KOMPAS.com — Untuk mengenang keberanian seekor anjing bernama Trakr, para ilmuwan pun mengkloningnya. Tidak tanggung-tanggung, lima ekor anak anjing yang memiliki sifat genetik sama persis dengan anjing tersebut lahir dengan selamat.
Trakr dikenang karena keberaniannya saat membantu tim SAR mengevakuasi korban tragedi runtuhnya menara kembar World Trade Center, New York, AS pada 11 September 2001 silam. Ia adalah anjing pertama yang turun ke reruntuhan puing-puing WTC bersama pemiliknya, seorang petugas polisi Los Angeles James Symington.
Anjing berwarna hitam milik itu telah tewas pada April 2009 lalu, pada usia 16 tahun. Namun, sebelum tewas, pemiliknya sempat mendapatkan tawaran untuk mengikuti kontes kloning anjing dengan biaya cuma-cuma. Kontes tersebut disponsori perusahaan jasa kloning BioArts International yang ada di California. BioArts bermitra dengan perusahaan Korea Selatan yang didirikan Hwang Woo Suk, pakar kloning pertama di dunia yang berhasil melakukan kloning anjing bersama timnya.
Kelima anjing hasil kloning Trakr telah diberikan kepada Symington dan istrinya yang kini tinggal di Los Angeles. Masing-masing diberi nama Trustt, Solace, Valor, Prodigy, dan Dejavu. Trakr mungkin telah mati, tetapi kepahlawanannya seolah hidup kembali dengan hadirnya lima anak anjing ini.
WAH
Sumber : AP
Dikuti dari : kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tiga Tahun Lagi, Indonesia Yakin Lepas dari Impor Sapi
Jumat, 8 Januari 2016 Program sapi unggulan berhasil dikembangkan. VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasa...
-
Minggu, 6 Desember 2015 11:29 WIB | 7.064 Views Buah persik. (Pixabay/Hans) Kunming (ANTARA News) - Penelitian fosil biji persik men...
-
MEDAN, JUMAT - Peneliti Universitas Sumatera Utara, Basuki Wirjosentono, mengenalkan plastik ramah berbahan hasil samping minyak sawit menta...
-
Oleh Cardiyan HIS Kalah dalam kuantiti publikasi di jurnal tetapi menang dalam kualiti publikasi. Tanya kenapa? Karena ITB yang merupakan re...
No comments:
Post a Comment