Indonesian Biotechnology Information Centre (IndoBIC) dan Badan Litbang Pertanian, didukung oleh International Services for the Acquisition of Agri-biotech Application (ISAAA), Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia (PBPI) dan SEAMEO BIOTROP kembali menyelenggarakan sebuah Seminar dengan tema “Global Overview of Biotech/GM Crops 2010: Current Status, Impact and Future Prospect”. Seminar tersebut Insya Allah akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 14 Maret 2011
Waktu : Pukul 11.00-16.00 WIB
Tempat : Auditorium Gedung D Departemen Pertanian, Kanpus Deptan
Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan, Jakarta
Dr. Clive James, Direktur ISAAA akan menyampaikan status pemanfaatan tanaman bioteknologi di seluruh dunia pada tahun 2010.
Seminar ini ditujukan pada para pengurus organisasi petani, peneliti, pemulia, para pejabat terkait, industri bibit dan mahasiswa.
AGENDA ACARA
Seminar “Global Status of Commercialized Biotech/GM Crops in 2010”
Auditorium Gd. D, Kanpus Deptan, Senin, 14 Maret 2011
11.00 – 12.00 Press Conference
12.00 - 12.45 Makan Siang
12.45 - 13.00 Registrasi Peserta
13.00 - 13.10 Welcome Remarks (Dr. Bambang Purwantara, Direktur IndoBIC)
13.10 - 13.20 Opening Remarks (Ir. Suswono, MMA, Menteri Pertanian RI)
13.20 - 13.35 Sekilas tentang ISAAA (Dr. Randy Hautea, Global Coordinator of ISAAA)
13.35 – 14.20 Presentasi ISAAA: Progress & Global Status of Commercialized Biotech/GM Crops in 2010 (Dr Clive James, Founder & Chairman, of ISAAA)
14.20 – 15.20 Diskusi dan tanya jawab
15.20 - Selesai Penutupan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tiga Tahun Lagi, Indonesia Yakin Lepas dari Impor Sapi
Jumat, 8 Januari 2016 Program sapi unggulan berhasil dikembangkan. VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasa...
-
Minggu, 6 Desember 2015 11:29 WIB | 7.064 Views Buah persik. (Pixabay/Hans) Kunming (ANTARA News) - Penelitian fosil biji persik men...
-
MEDAN, JUMAT - Peneliti Universitas Sumatera Utara, Basuki Wirjosentono, mengenalkan plastik ramah berbahan hasil samping minyak sawit menta...
-
Oleh Cardiyan HIS Kalah dalam kuantiti publikasi di jurnal tetapi menang dalam kualiti publikasi. Tanya kenapa? Karena ITB yang merupakan re...
No comments:
Post a Comment