Friday, May 04, 2012
Belum Ada Eksplorasi Mikroba Goa
CIBINONG, KOMPAS.com — Kawasan karst menarik perhatian para peneliti. Riset laba-laba, ikan, dan serangga tanah sudah dilakukan. Beberapa spesies baru dari goa-goa di Indonesia telah ditemukan dan dipublikasikan.
"Yang belum dilakukan di Indonesia adalah penelitian mikrobiologi goa," kata Yayuk R Suhardjono, peneliti zoologi kawasan karst, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Menurut Yayuk, di negara-negara yang mayoritas beragama Hindu dan Buddha, seperti India dan Thailand, banyak tempat ibadah berada di dalam goa. Riset mikrobiologi dilakukan untuk mendeteksi mikroba yang merusak dinding batu dan patung pemujaan.
"Di Indonesia, mikroba goa belum tersentuh. Padahal, ada banyak mikroorganisme, seperti jamur, dan pasti ada bakteri," kata Yayuk dalam Lokakarya "Ekosistem Karst untuk Kelangsungan Hidup Bangsa" di LIPI Cibinong, Kamis (3/5/2012).
Yayuk mengungkapkan, bukan tidak mungkin ditemukan jenis baru mikroba yang punya potensi ekonomi, seperti kemampuan menghasilkan bahan obat. Menurut dia, peneliti mikrobiologi perlu melirik kawasan karst, terutama goa.
Sumber : http://sains.kompas.com/read/2012/05/03/20163082/Belum.Ada.Eksplorasi.Mikroba.Goa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tiga Tahun Lagi, Indonesia Yakin Lepas dari Impor Sapi
Jumat, 8 Januari 2016 Program sapi unggulan berhasil dikembangkan. VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasa...
-
Minggu, 6 Desember 2015 11:29 WIB | 7.064 Views Buah persik. (Pixabay/Hans) Kunming (ANTARA News) - Penelitian fosil biji persik men...
-
MEDAN, JUMAT - Peneliti Universitas Sumatera Utara, Basuki Wirjosentono, mengenalkan plastik ramah berbahan hasil samping minyak sawit menta...
-
Oleh Cardiyan HIS Kalah dalam kuantiti publikasi di jurnal tetapi menang dalam kualiti publikasi. Tanya kenapa? Karena ITB yang merupakan re...
No comments:
Post a Comment