Pelaksana : Eddy Jusuf, Padmono Citroreksoko, Sylvia J.R. Lekatompessy, dan Sanusi
Abstrak
Kegiatan penelitian meliputi eksplorasi ke beberapa daerah DKI Jakarta, propinsi Banten, kabupaten Ciamis dan propinsi Jawa Tmur untuk mengambil sampel tanah yang diperkirakan mengandung galur-galur unggul bakteri Bacillus thuringiensis yang potensial sebagai biopestisida. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan galur bakteri biopestisida unggulan asli Indonesia serta membuat pustaka gen penyandi protein Cry yang toksik spesifik berbagai serangga dan Nematoda. Sampel tanah berasal dari 5 wilayah propinsi DKI Jakarta didapatkan 53 nomor yang diduga sebagai B. thuringiensis. Pengujian profil protein Cry pada semua nomor, hanya 6 yang positif menunjukan adanya protein Cry dan dua galur dapat membunuh Aedes aegyptie masing-masing Cd1e 18% kematian dan Rw2h dengan 12% kematian Dari sebanyak 34 sampel tanah yang diambil dari semua kabupaten dan kota di propinsi Banten berhasil diisolasi sebanyak 113 nomor yang menurut hasil observasi dibawah mikroskop menunjukkan adanya kristal protein dan saat ini sedang dilakukan analisis profil protein Cry dari tiap-tiap nomor tersebut. Penggunaan 22 pasangan primer dalam proses PCR untuk identifikasi Identifikasi plasmid dari galur-galur didapat menunjukan variasi jumlah setiap nomornya, dan isolasi plasmid berukuran lebih besar dari 75 Mda serta isolasi gen cry penyandi protein toksik baru dapat dilakukan pada tahun 2008 mengingat penelitian ini baru dimulai bulan Juli 2007.
Kata kunci: Bacillus thuringiensis, aksplorasi galur baru, identifikasi gen cry, konstruksi pustaka gen., DIPA 2007 P2 Biotek LIPI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tiga Tahun Lagi, Indonesia Yakin Lepas dari Impor Sapi
Jumat, 8 Januari 2016 Program sapi unggulan berhasil dikembangkan. VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasa...
-
Minggu, 6 Desember 2015 11:29 WIB | 7.064 Views Buah persik. (Pixabay/Hans) Kunming (ANTARA News) - Penelitian fosil biji persik men...
-
MEDAN, JUMAT - Peneliti Universitas Sumatera Utara, Basuki Wirjosentono, mengenalkan plastik ramah berbahan hasil samping minyak sawit menta...
-
Oleh Cardiyan HIS Kalah dalam kuantiti publikasi di jurnal tetapi menang dalam kualiti publikasi. Tanya kenapa? Karena ITB yang merupakan re...
No comments:
Post a Comment