Tuesday, June 10, 2008

Pengembangan Teknologi In Vitro Dan Mikro Fertilisasi Untuk Produksi Bibit Unggul

Pelaksana : Nanik Rahmani, Ines Irene Caterine Atmosukarto, Yulnawati, Wulansih Dwi Astuti, dan Nova Dila Yanthi
Abstrak
Telah dilakukan serangkaian kegiatan penelitian yang meliputi preservasi sperma pada suhu -30ºC dan suhu ruang dan mikro-fertilisasi dengan sperma segar, sperma beku, maupun sperma mati. Penelitian ini bertujuan untuk penguasaan teknik preservasi sperma pada suhu -30ºC dan suhu ruang serta penguasaan mikro-fertilisasi dengan sperma segar, sperma beku, maupun sperma mati. Pada tahun pertama ini difokuskan pada penguasaan teknologi mikro-fertilisasi dengan uji coba penguasaan teknik tersebut pada hewan mencit strain DDY. Dari kegiatan ini diperoleh hasil :
1) Produksi sperma beku mencit tanpa krioprotektan sebanyak 46 tube disimpan dalam -30oC, 40 straw disimpan dalam nitrogen cair dan 50 vial sperma kering beku mencit disimpan dalam suhu ruang
2) Sperma beku kerbau belang telah berhasil diproduksi sebanyak 250 straw dari lima kali penampungan.
3) Kegiatan ICSI sudah mulai dilaksanakan tapi masih belum mendapatkan hasil yang optimal. Pada tahap pertama dilakukan penguasaan teknik pembuatan injection pippete dan holding pippete.
Hasil uji coba ditemukan ukuran pipet yang sesuai untuk melakukan ICSI pada mencit yaitu diameter 10 µm dengan pembesaran mikroskop 100X dengan sudut kemiringan 10 derajad. Untuk selanjutnya masih perlu dilakukan penguasaan teknik mikro-fertilisasi untuk mendapatkan hasil ICSI berupa embrio mencit tahap morula dan blastosis.

Kata kunci: Spermatozoa, ICSI, Mencit, Kerbau, DIPA 2007 P2 Biotek LIPI

No comments:

Tiga Tahun Lagi, Indonesia Yakin Lepas dari Impor Sapi

Jumat, 8 Januari 2016 Program sapi unggulan berhasil dikembangkan. VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasa...