Tuesday, June 10, 2008

Produksi Bioenergi Gas Hidrogen dari Biomasa Limbah Pertanian dan Perkebunan melalui Proses Fermentasi Aerobik dengan Konsorsium Bakteri

Pelaksana : Dwi Susilaningsih, Wien Kusharyoto, Umi T. Harwati dan Yopi
Abstrak
Energi alternatif yang cepat pembuatannya dan dapat diperbaharui, mudah dikonversi menjadi segala kebutuhan energi dan ramah terhadap lingkungan sangat penting untuk segera diwujudkan karena kebutuhan akan energi dan pemulihan kerusakan lingkungan sudah tidak dapat ditunda lagi.
Hidrogen merupakan salah satu pilihan sebagai energi alternatif karena mudah dikonversi dan tidak merusak lingkungan baik dalam proses pembuatannya ataupun penggunaannya.
Biohidrogen dapat dihasilkan melalui proses bioteknologi yaitu melalui proses fermentasi baik secara anaerobik atau aerobik. Dari penelitian pendahuluan yang menggunakan proses fermentasi gabungan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus amylovorus (fakultatif anaerobik) dan menggunakan bakteri Rhodobium marinum (fotosintetik), berhasil dipanen gas hidrogen sebesar 21–71% yield yang berasal dari biomasa mikroalga. Proses fermentasi biomasa untuk produksi gas hidrogen secara umum melalui dua tahapan yaitu perombakan pati dari biomasa menjadi asam laktat dan perombakan asam laktat menjadi gas hidrogen.
Pada periode tahun pertama proyek ini, telah berhasil diisolasi 14 bakteri asam laktat dari berbagai buah busuk, 3 jamur pendegradasi kayu/selulosa dan 11 bakteri fotosintetik dari alam Indonesia. Selanjutnya mikroorganisme tersebut telah digunakan untuk uji coba pembusukan limbah biomasa dan uji fermentasi produksi asam laktat. Limbah biomasa dapat diuraikan menggunakan metode kombinasi menjadi senyawa yang kita inginkan (pati) dengan hasil hidrolisa secara kimiawi dan biologi diperoleh yield gula total 80% dan 30% dari total berat kering biomasa. Dan pada saat ini masih berlangsung penelitian lanjutannya.

Kata kunci: Bakteri asam laktat dan fotosintetik, Bioenergi, Biomasa limbah lokal, Bioproses, Fermentasi, Gas hidrogen, Riset Kompetitif 2007 P2 Biotek LIPI

No comments:

Tiga Tahun Lagi, Indonesia Yakin Lepas dari Impor Sapi

Jumat, 8 Januari 2016 Program sapi unggulan berhasil dikembangkan. VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasa...