Salah satu kegiatan ekonomi wilayah pesisir yang sedang digalakkan pemerintah adalah pengembangan di sektor budidaya, diantaranya adalah budidaya rumput laut.
Pengembangan budidaya rumput laut merupakan salah satu alternatif pemberdayaan masyarakat pesisir untuk dapat meningkatkan pendapatan nelayan maaupun daerah serta merangsang pertumbuhan ekonomi, mengingat prospek pasar rumput laut masih terbuka lebar.
Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan sumberdaya manusia yang memiliki keterampilan dan keahlian dalam proses budidaya rumput laut.
Dengan pengalaman telah menyelenggarakan pelatihan dan tersedianya sumberdaya manusia (peneliti/pakar) yang berkompeten dalam budidaya rumput laut, maka UPT Loka Pengembangan Kompetensi Sumberdaya Manusia Oseanografi Pusat Penelitian Oseanografi LIPI akan mengadakan "PELATIHAN TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN PASCA PANEN RUMPUT LAUT" yang akan diselenggarakan pada :
Hari/Tanggal : Senin-Kamis, 24-27 Mei 2010
Tempat : Pulau Pari, Kepulauan Seribu DKI Jakarta
Pelatihan ini terbuka untuk umum dan sangat disarankan untuk diikuti oleh :
-Balai Besar Budidaya
-Dinas Kelautan dan Perikanan Prop/Kab/Kota
-Kelompok Petani/Nelayan
-Peneliti/Praktisi
-LSM yang bergerak di bidang kelautan
Mengingat terbatasnya jumlah peserta, pendaftaran akan ditutup pada tanggal 30 April 2010.
Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi :
UPT LPKSDMO P2O LIPI
Jalan Raden Saleh No. 43 Cikini Jakpus 10330
Telp. 021-7707252 atau 021-3912497 Fax. 021-3912497
Rae Sita Pratiwi HP. 081310368971 Email : raesitapratiwi@yahoo.co.uk
Arvita Rosmawati HP. 08111103025 Email : arvita_rosmawati@yahoo.co.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tiga Tahun Lagi, Indonesia Yakin Lepas dari Impor Sapi
Jumat, 8 Januari 2016 Program sapi unggulan berhasil dikembangkan. VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasa...
-
Minggu, 6 Desember 2015 11:29 WIB | 7.064 Views Buah persik. (Pixabay/Hans) Kunming (ANTARA News) - Penelitian fosil biji persik men...
-
MEDAN, JUMAT - Peneliti Universitas Sumatera Utara, Basuki Wirjosentono, mengenalkan plastik ramah berbahan hasil samping minyak sawit menta...
-
Oleh Cardiyan HIS Kalah dalam kuantiti publikasi di jurnal tetapi menang dalam kualiti publikasi. Tanya kenapa? Karena ITB yang merupakan re...
No comments:
Post a Comment