Tuesday, December 11, 2012

Biotech Expo Media Efektif Sosialisasikan Perkembangan Bioteknologi dan Aplikasi


Berkembangnya bioteknologi, upaya pemanfaatan keanekaragaman hayati dapat lebih leluasa dan diharapkan lebih optimal dengan resiko kerusakan lingkungan seminimal mungkin Aplikasi industri bioteknologi  di Indonesia dapat difokuskan dalam berbagai bidang seperti 1). Rekayasa genetik untuk mendapatkan bibit unggul dalam rangka peningkatan produktivitas dan kelestarian usaha  budidaya komoditas berbasis keanekaragaman hayati agar lebih ramah lingkungan dan sustainable 2). Industri farmasi dan kosmetik untuk menghasilkan senyawa yang dapat digunakan untuk pengobatan dan kecantikan misalnya : anti inflamasi, anti kanker, antibiotik, fungisida dll. 3). Industri kertas, cat, film dll berbasis sumberdaya hayati laut, 4). Bioenergi untuk produksi bioethanol dan biodisel, 5). Pengembangan teknologi baru untuk monitoring, memperbaiki, melindungi dan me-manage  lingkungan  termasuk di dalamnya remediasi dll. dan 6) Menemukan bahan-bahan baru misalnya : biopolymer atau enzym yang berasal dari kekayaam biodiversitas yang kita miliki, yang dapat digunakan untuk industri.


Dalam rangka untu sosialisasi perkembangan ilmu bioteknolgi dan aplikasinya di berbagai bidang serta prospek pengembangannya maka Fakultas Bioteknologi UKDW bekerja sama dengan berbagai pihak seperti 1). Balai Besar Penelitian Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tawangmangu, 2). Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi Tanaman Hutan, Sleman 3). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoar Penyakit, Salatiga, 4). Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, serta  5). Pihak swasta seperti PT ITS Science Indonesia, PT. Sido Muncul dan Djarum Foundation, bersama menggelar BIOTECH EXPO 2012  selama 5 hari dari tanggal 19 – 23 Nopember dengan tema ”Biodiversity, Biotechnology and Bioentrepreneur” di Atrium Gedung Agape Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Pembukaan BioTECH EXPO 2012 dilakukan pada hari Senin tanggal 19 Nopember 2012 pukul 09.00  yang diawali dengan penyampaian  sambutan dan laporan Dekan Fakultas Bioteknologi Drs. Kisworo M.Sc, dan dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan secara resmi oleh Rektor UKDW Bapak Djohan Ph. D. Dalam acara pembukaan juga dilakukan penyerahan secara simbolis bibit tanaman dari Djarum Foundation ke UKDW untuk program konservasi telaga di Semanu, Tepus yang akan dilakukan pada tanggal 8 Desember 2012 serta penyerahan buku Ekologi Tropis oleh Dekan Fakultas Bioteknologi kepada perwakilan sekolah di lingkup kota Yogyakarta.
Selama BIOTECH EXPO 2012 berlangsung panitia menggelar berbagai acara seperti sarasehan dengan mengangkat topik ”Tantangan dan Peluang Aplikasi Bioteknologi di Bidang Farmasi” yang akan disampaikan oleh Ir. Indah Praptiningsih M.Sc Ketua Balai Besar Penelitian Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tawangmangu, dan dilanjutkan  dengan workshop  Traditional Gift shop and Jamu, berikut Foto Workshop Traditional Gift Shop and Jamu yang diselenggarakan setelah pembukaan acara dan diikuti oleh sekitar 40 peserta terdiri mahasiswa, siswa dan pendeta dll.
Untuk hari selasa tanggal 20 November digelar acara National workshop on Optimalization of Natural Resources Management Based on Local Wisdom dengan pembicara Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Papua Ir. Marten Kayoi dan Donna Reyes dari Filipina. Selain acara sarasehan dan workshop juga diadakan berbagai acara pelatihan seperti Teknologi DNA, Aplikasi Teknologi Protein, Pelatihan Budidaya Jamur, Pembibitan Anggrek  yang akan disampaikan oleh dosen-dosen Fakultas Bioteknologi UKDW dan ikuti oleh siswa-siswa SMA yang berasal dari kota Yogyakarta dan Magelang.
Acara BioTECH Expo 2012 akan ditutup tanggal 23 November 2012 dengan  pementasan gelar budaya dan seni, akustikan, gelar produk daur ulang dan green photography. Diharapkan dengan penyelenggaraan BioTECH EXPO ini minat siswa dan mahasiswa untuk menekuni dan melakukan riset dibidang bioteknologi semakin meningkat serta terbukanya peluang kerjasama antar perguruan tinggi, pemerintah dan sektor swasta (industri) untuk bersama-sama mengembangkan bioteknologi dalam upaya pemanfaatan sumberdaya hayati secara optimal dan berkelanjutan menuju indsutri bioteknologi yang tangguh.

No comments:

Tiga Tahun Lagi, Indonesia Yakin Lepas dari Impor Sapi

Jumat, 8 Januari 2016 Program sapi unggulan berhasil dikembangkan. VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasa...